Cerpen"Kasih Sayang Sesungguhnya". Diterbitkan : Kamis, 25 Feb 2021, Penulis : Pebi Saputra. 0. BAGIKAN. Karya: Pebi Saputra. Kelas: 8B. Ibuku adalah seorang pedagang di pasar aku sering membantunya. Ayahku sudah meninggal dunia sejak aku masih kecil. Aku bersekolah di SMP Mentari, di sekolah aku sering di ejek oleh teman sekelas ku karna
Tuliskan kisah singkat wacana kasih sayg terhadap orang bau tanah1. Apa artinya Al Amin ..? 2. Bagaimanakah Kasih sayg Rodulullah Saw terhadap keluarga,Orang Tua serta Lingkungan jelaskan ? 3. Ceritakanlah kisah ketela& Nabi Muhammad Saw dgn singkat…? 4. Apa yg ananda dapat dr kisah keteladanan Rosulullah Saw jelaskan..?​ceritakan dengan-cara singkat keteladanan nabi muhammad terkait kasih sayg kepada orang bau tanah,penduduk & keluarganya!TAK SEBERUNTUNG TEMAN KU Siska Pada suatu hari, Hiduplah seorang gadis yg berjulukan Siska. Ia duduk di dingklik kelas 8 SMP. Walaupun ia pandai & cerdas, namun nasibnya kurang beruntung. Ia semenjak kecil hanya dipedulikan oleh nenek nya, Bibinya, serta saudara lainnya. Sedangkan kedua orang tuanya, tak mau menerima kedatangan Siska dlm hidupnya. Siska dr kelas 1 Sekolah Dasar sampai ia kelas 8 SMP rangking 1 terus & punya beberapa piala. Ia menemukan julukan “kutu buku”. Maka dr itulah Siska menjadi kesayg para guru di sekolahannya. Suatu Hari, Siska mengikuti kontes Cerdas Cermat tingkat SMP. Saat ikut training, Siska cuma mampu diam. Ia merenungkan nasibnya. Ia menyaksikan sahabat – teman kontes nya diantar & dijemput oleh ayahnya/ibunya/kedua orang tuanya. Mereka terlihat keluarga bahagia. Kaya juga. Sedangkan Siska, ia hanya bisa mengandalkan gurunya & ojek langganannya. Suatu di saat, Siska bilang Siska “Maafkan saya bu guru. Karena aku bu guru menjadi repot. Lebih baik aku mengundurkan diri dr lomba ini daripada saya hanya mampu merepotkan bu guru.” Bu Guru “Mengapa ananda mirip itu, Siska? Sudah keharusan bu guru untuk selalu membimbingmu supaya menang. Ibu Tidak merasa disibukkan. Justru bu Guru senang mempunyai murid mirip ananda yg berprestasi.” Siska “Kalau saya kalah, bagaimana bu? Sudah kalah menyibukkan bu guru lagi.” Bu Guru “Kalah & menang dlm perlombaan itu biasa, Siska. Bu Guru tak akan murka. Karena di atas langit masih ada langit. Masih ada yg pintar selain kita.” Siska “Terima kasih Bu. Saya usahakan supaya mampu membuat bu guru senang & gembira.” Bu Guru “Iya, Siska. Bu Guru akan senantiasa mendukungmu.” Singkat kisah, Siska hingga maju tingkat Nasional. Berita ini pun tersebar di Medsos. Siska menjangkau medali emas. Saat juri mengalungkan medali emas Siska, Siska justru menangis seraya berkata “Jangan kalungkan medali emas ini ke saya sebelum orang bau tanah aku bisa melihat aku.” Seraya bu guru Siska bilang “Mengapa, Siska?” Siska “Nasib saya tak seberuntung sahabat – teman seluruhnya. Mengapa aku hanya mampu bareng bu guru saja! sahabat – sahabat didampingi orang tuanya, kenapa aku tidak!” Bu Guru “Yang penting bu guru ada di sampingmu, nak.” Semua peserta beserta orang tua nya menangis seketika. Dengan terpaksa, Siska mengalungkan medali emas itu di tubuhnya meskipun air mata nya tak mampu berhenti keluar. Saat disuruh membagikan kisah wangsit nya, Siska bercerita Saya terlahir dr anak orang miskin. Saya cuma dipedulikan oleh nenek saya & kerabat sebatih ibu aku. Sedangkan kedua orang renta saya tak mau kedatangan aku di dunia. Setiap pulang sekolah, saya menolong bibi aku dagangkayu & menolong nenek saya dagangnasi uduk. Saya diupahi bibi saya dgn cara boleh makan di rumahnya. Kebetulan rumah bibi saya dekat dr rumah saya sekitar 10 meter dr rumah aku. Sejak kecil, aku dilecehkan oleh orang orang di desa saya karena saat saya PAUD aku terbelakang. Namun, Allah berkata lain, Allhamdulillah semenjak TK aku diberi kepintaran yg menciptakan aku sangat bersyukur. Uang simpanan saya aku pakai untuk membeli Sepeda. Saat punya Sepeda, saya bermaksud akan dagangnasi uduk keliling berbagi perjuangan nenek aku. Kemiskinan bukan berarti menciptakan kita tak bisa berdiri, tetapi mampu menciptakan kita untuk mengembangkan prestasi & menciptakan keluarga kita bangga dgn kita. Seraya siapa saja yg mendengarkan & menyimak dongeng Siska yg kasatmata tersebut menangis. Ternyata Siska anak yg kurang mujur, ya! Tapi ada nasihat di balik cerita Siska, ya teman – teman! Sedihkah kalian membaca kisah ini? Kalau iya jelaskan & kalau tak jelaskan juga!ceritakan dengan-cara singkat keteladanan nabi Muhammad terkait kasih sayg terhadap orang tua, penduduk & keluarganya​ Tuliskan kisah singkat wacana kasih sayg terhadap orang bau tanah Lagi-lagi seorang ibu tak memperdulikan keamanan tatkala melihat sang anak berada dlm ancaman. Ibu ini berjulukan Dawn Graves, dimana sang ibu segera berlari & mendorong troli kereta bayi anaknya sebelum terlindas truk yg sedang melalui. Menyedihkan, sang ibu tak sempat menyelamatkan dirinya sendiri setelah menyelamatkan anaknya & kemudian ia meninggal sebab terlindas penggalan belakang truk. Pengemudi truk pun merasa begitu menyesal alasannya tak melihat bahwa ada orang lain disekitarnya alasannya adalah posisi truk yg tidak mengecewakan tinggi. 1. Apa artinya Al Amin ..? 2. Bagaimanakah Kasih sayg Rodulullah Saw terhadap keluarga,Orang Tua serta Lingkungan jelaskan ? 3. Ceritakanlah kisah ketela& Nabi Muhammad Saw dgn singkat…? 4. Apa yg ananda dapat dr kisah keteladanan Rosulullah Saw jelaskan..?​ Jawaban 1. Orang yg dapat diandalkan 2. Nabi Muhammad SAW sangat sayg pada keluarga & lingkungannya. Beliau tak pernah membedakan orang. Kaya atau miskin dia menganggapnya sama.. 3. Nabi Muhammad SAW seorang yg berhati mulia yg senantiasa lemah lembut pada sesama, bahkan pada orang yg menghinanya. 4. Kita dapat menguatkan akidah Mohon maaf jikalau salah! ceritakan dengan-cara singkat keteladanan nabi muhammad terkait kasih sayg kepada orang bau tanah,penduduk & keluarganya! Jawaban Beliau tak pernah berbohong maupun mendustai TAK SEBERUNTUNG TEMAN KU Siska Pada suatu hari, Hiduplah seorang gadis yg berjulukan Siska. Ia duduk di dingklik kelas 8 SMP. Walaupun ia pandai & cerdas, namun nasibnya kurang beruntung. Ia semenjak kecil hanya dipedulikan oleh nenek nya, Bibinya, serta saudara lainnya. Sedangkan kedua orang tuanya, tak mau menerima kedatangan Siska dlm hidupnya. Siska dr kelas 1 Sekolah Dasar sampai ia kelas 8 SMP rangking 1 terus & punya beberapa piala. Ia menemukan julukan “kutu buku”. Maka dr itulah Siska menjadi kesayg para guru di sekolahannya. Suatu Hari, Siska mengikuti kontes Cerdas Cermat tingkat SMP. Saat ikut training, Siska cuma mampu diam. Ia merenungkan nasibnya. Ia menyaksikan sahabat – teman kontes nya diantar & dijemput oleh ayahnya/ibunya/kedua orang tuanya. Mereka terlihat keluarga bahagia. Kaya juga. Sedangkan Siska, ia hanya bisa mengandalkan gurunya & ojek langganannya. Suatu di saat, Siska bilang Siska “Maafkan saya bu guru. Karena aku bu guru menjadi repot. Lebih baik aku mengundurkan diri dr lomba ini daripada saya hanya mampu merepotkan bu guru.” Bu Guru “Mengapa ananda mirip itu, Siska? Sudah keharusan bu guru untuk selalu membimbingmu supaya menang. Ibu Tidak merasa disibukkan. Justru bu Guru senang mempunyai murid mirip ananda yg berprestasi.” Siska “Kalau saya kalah, bagaimana bu? Sudah kalah menyibukkan bu guru lagi.” Bu Guru “Kalah & menang dlm perlombaan itu biasa, Siska. Bu Guru tak akan murka. Karena di atas langit masih ada langit. Masih ada yg pintar selain kita.” Siska “Terima kasih Bu. Saya usahakan supaya mampu membuat bu guru senang & gembira.” Bu Guru “Iya, Siska. Bu Guru akan senantiasa mendukungmu.” Singkat kisah, Siska hingga maju tingkat Nasional. Berita ini pun tersebar di Medsos. Siska menjangkau medali emas. Saat juri mengalungkan medali emas Siska, Siska justru menangis seraya berkata “Jangan kalungkan medali emas ini ke saya sebelum orang bau tanah aku bisa melihat aku.” Seraya bu guru Siska bilang “Mengapa, Siska?”Siska “Nasib saya tak seberuntung sahabat – teman seluruhnya. Mengapa aku hanya mampu bareng bu guru saja! sahabat – sahabat didampingi orang tuanya, kenapa aku tidak!” Bu Guru “Yang penting bu guru ada di sampingmu, nak.” Semua peserta beserta orang tua nya menangis seketika. Dengan terpaksa, Siska mengalungkan medali emas itu di tubuhnya meskipun air mata nya tak mampu berhenti keluar. Saat disuruh membagikan kisah wangsit nya, Siska bercerita Saya terlahir dr anak orang miskin. Saya cuma dipedulikan oleh nenek saya & kerabat sebatih ibu aku. Sedangkan kedua orang renta saya tak mau kedatangan aku di dunia. Setiap pulang sekolah, saya menolong bibi aku dagangkayu & menolong nenek saya dagangnasi uduk. Saya diupahi bibi saya dgn cara boleh makan di rumahnya. Kebetulan rumah bibi saya dekat dr rumah saya sekitar 10 meter dr rumah aku. Sejak kecil, aku dilecehkan oleh orang orang di desa saya karena saat saya PAUD aku terbelakang. Namun, Allah berkata lain, Allhamdulillah semenjak TK aku diberi kepintaran yg menciptakan aku sangat bersyukur. Uang simpanan saya aku pakai untuk membeli Sepeda. Saat punya Sepeda, saya bermaksud akan dagangnasi uduk keliling berbagi perjuangan nenek aku. Kemiskinan bukan berarti menciptakan kita tak bisa berdiri, tetapi mampu menciptakan kita untuk mengembangkan prestasi & menciptakan keluarga kita bangga dgn kita. Seraya siapa saja yg mendengarkan & menyimak dongeng Siska yg kasatmata tersebut menangis. Ternyata Siska anak yg kurang mujur, ya! Tapi ada nasihat di balik cerita Siska, ya teman – teman! Sedihkah kalian membaca kisah ini? Kalau iya jelaskan & kalau tak jelaskan juga! ya gue merasa sedih alasannya adalah semenjak kecil ia tak pernah merasakan kehangatan pelukan dr orang tuanya & ia tak pernah sedikitpun disemangati oleh kedua orang tuanya ia hanya nenek bibinya & kerabat lainnya membisu terus menangis karena tak mampu bersahabat pada ibunya sebab ia aib dgn teman-temannya sedangkan teman-temannya mempunyai Ibu Ayah yg selalu mendampinginya malah ia tak didampingi oleh orang tuanya sendiri sekian terima kasih jadikan tercerdas follow pribadi follback ceritakan dengan-cara singkat keteladanan nabi Muhammad terkait kasih sayg terhadap orang tua, penduduk & keluarganya​ Semua ini mampu kita saksikan dr salah satu sikap ia yg mulia, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Mas’ud. Dalam riwayat tersebut disebutkan bahwa seorang pria mendatangi Rasulullah sambil berkata, “Wahai Rasulullah aku senantiasa berlambat-lambat shalat Subuh alasannya si fulan yg suka memanjangkan shalatnya tatkala ia menjadi imam.” Saya tak pernah melihat Rasulullah begitu keras dlm memberi peringatan lebih dr hari itu. Beliau bersabda “Sungguh di antara kalian ada yg menjadi penyebab orang-orang lari dr shalat jamaah. Siapa saja di antara kalian yg menjadi imam, hendaknya ia memendekkannya. Karena di antara para makmum ada yg lemah, ada yg bau tanah & ada yg memiliki keperluan.” Betapa agungnya perilaku ini!!! Apabila kasih sayg dia pada orang tua yg sudah berusia lanjut sedemikian besar, tentu kepada kedua ibu bapaknya lebih besar lagi. Di beberapa negara—khususnya di kalangan orang-orang kota—banyak orang tua yg tak mendapatkan pemberian & pemeliharaan dr anak-anaknya ketika usia mereka sudah lanjut & kesehatan mereka mulai melemah. Rasulullah tak memerintahkan demikian!! Seorang pria mengunjungi Rasulullah Saw lalu mengajukan pertanyaan, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yg paling berhak untuk gue muliakan?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Bapakmu.” Orang yg paling patut untuk dihormati bukanlah seorang mitra, penguasa, atau komisaris perusahaan. Yang paling patut dimuliakan yakni ibu & bapak. Nabi mendahulukan ibu tiga kali karena kelemahannya & kebutuhannya kepada perhatian di masa tuanya. Inilah bentuk kasih sayg Rasul pada ibu & bapak. Silakan seluruh orang membandingkan kasih sayg ini dgn apa yg terjadi di seluruh dunia! Maha benar Allah yg sudah berfirman, “Tidaklah kamu-sekalian Kami utus melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.” QS. Al-Anbiya’ 107.
Beliaumengajarkan kita tentang kejujuran, kebaikan, dan kasih sayang kepada sesama. Kita semua bisa belajar banyak dari ajaran-ajaran Nabi Muhammad. Kita bisa menjadi lebih baik dalam perilaku kita sehari-hari dengan mengikuti petunjuk-petunjuk beliau. Misalnya, dengan berbagi dengan yang membutuhkan, membantu orang lain, dan selalu jujur.

Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Setiap orang yang terlahir ke dunia pastinya memiliki orang tua, pada umumnya setiap orang pasti akan mengetahui siapa orang tuanya baik itu ayah ataupun ibunya. Namun tak semua orang beruntung bisa mengenal ayah dan ibunya karena terkadang mereka setelah beranjak dewasa tak mengenali ayah ibunya. Bagi sang anak tentu berada pada keluarga yang bahagia adalah sebuah dambaan, keluarga yang utuh tentunya membuatnya merasa nyaman menjalani hidupnya dan ketika keluarga dalam masalah tentunya terkadang jadi beban pikiran bagi hidup hingga dewasa tentu banyak cerita bersama orang tua, mulai dari sesuatu yang menyenangkan hingga sesuatu yang menyebalkan untuk di ingat. Semua itu terkumpul dalam cerita kehidupan dari masa ke masa yang seringkali membekas dalam ingatan sehingga seringkali teringat hingga dewasa dan berkeluarga. Tak jarang banyak pelajaran hidup yang bisa diambil termasuk dalam kebersamaan bersama orang tua. Bicara tentang orang tua sendiri memang besar jasanya dalam kehidupan setiap orang. Tak sedikit pengorbanan yang dilakukan untuk anaknya agar anaknya bisa berhasil dan lebih sukses darinya. Perjuangan mereka memang seringkali tanpa pamrih, hal ini memang mereka begitu sayang kepada anaknya hingga mereka berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membuat anaknya bahagia. Untuk itulah sudah semestinya seorang anak hormat dan sayang kepada orangtuanya. Jika menyakiti orangtuanya tentu hal itu sebuah ironi karena tidak memahami arti kasih sayang dan jasa orangtua kepada dirinya. Kasih sayang orang tua tentu penuh dengan makna, namun mengartikan kasih sayang orang tua tak mudah. Tak jarang kesalahpahaman pun terjadi dari anak kepada orangtuanya. Terkadang ada orang tua yang seakan mengekang kebebasan anaknya hingga anak menganggap hal tersebut ketidak sayangan orang tua kepada anak, padahal hal tersebut karena orang tua khawatir kepada anaknya karena tak ingin anaknya tertimpa oleh sesuatu hal yang tak diharapkan. Terkadang orang tua marah kepada anaknya, hal itu bukan berarti tidak sayang. Akan tetapi bisa saja hal itu karena bentuk kasih sayang kepada anaknya agar tidak terjerumus kepada sesuatu yang salah. Kesalahpahaman antara anak dan orangtua seringkali terjadi, agar hal ini bisa dihindari dengan menjalin komunikasi yang baik dan membangun kedekatan agar tidak menimbulkan konflik di lain orang tua umumnya sayang kepada anaknya, untuk itulah sudah semestinya seorang anak bisa mengartikan arti kasih sayang orang tua dengan tepat karena kasih sayang orang tua tak selalu tersampaikan lewat pujian semata. Memang orang tua bukanlah sosok yang sempurna, akan tetapi jasa-jasa mereka tidaklah sedikit untuk kita. Meskipun orang tua kita kadang cerewet atau apapun yang sekiranya kurang sukai oleh kita tentunya kita harusnya bersyukur karena memiliki orangtua yang lengkap yang selalu berusaha mendidik anaknya agar selalu ada dalam kebaikan dan tak salah arah dalam menjalani kehidupan. Maknai kasih sayang orangtua dengan tepat agar kita senantiasa nyaman bersama mereka hingga saatnya membangun rumah tangga. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya. Sumber Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan Sumber gambar via google images 06-09-2019 0524 djulianoor dan 4 lainnya memberi reputasi Reserved 06-09-2019 0524 udah yatim piatu saya bre.. 06-09-2019 0554 khambing34 memberi reputasi Wedding & Family Enthusiast Posts 1,947 Tp sometimes orang tua suka lupa kalau anaknya sudah dewasa dan sudah menikah.. sangking sayangnya jadi masih tetep menganggap anaknya anak kecil yang masih perlu diatur sana sini. Klo ortu lg cerewet atau apapun yg kita ga suka.. 1. Ingat2 syukur2 dicatat agar kita tidak melakukan hal yg sama ke anak kita 2. Ingat2 segala kebaikan dan pengorbanan yg telah ortu kita berikan ke kita agar kita lebih bersyukur 3. Lihat ke bawah.. banyak yg lebih tidak beruntung merasakan memiliki orang tua.. once again agar bersyukur. 06-09-2019 1224 anemon36 dan tafakoer memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 6,150 bener banget nih gan, cuma pasti jadi pincang kalo ada orang tua yang berbuat salah sampe fatal ke anaknya, rasanya ngga akan sama lagi, hehe 06-09-2019 1422 tafakoer memberi reputasi emak bapak itu sayang ama anaknya meski kadang cara nunjukinnya yg beda2 06-09-2019 1440 tafakoer memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,017 bagi orng tua walaupun anaknya sudah dewasa tetap saja dianggap sebagai anak kecil, sehingga kerap kali justru yang udah dewasa masih di khawatirkan, bentuk perhatian2 kecil seperti "sudah makan nak" kadang kita lupa dan malah risih, padahal mereka sayang banget sama kita sayang deh sama mamake bapake sama keluarga yang lain terima kasih 08-09-2019 2213 Kasih sayang ortu itu terasa saat mereka udah gak ada.😭😭😭 09-09-2019 1241 gw nitip brew. makasih 09-09-2019 1243 Kaskus Maniac Posts 7,298 bersyukur banget masih punya orang tua, kasih sayang orangtua sepanjang masa hehe 09-09-2019 1247 tafakoer memberi reputasi Thread bagus, angkat angkat 09-09-2019 1533 Thread yg menyentuh banget, jadi inget salah sama ortu 09-09-2019 2037 Kaskus Maniac Posts 4,293 trkadang mereka nunjukin kasih sayang dg cara yg krg kita suka, sprti marah" pdhal ingin yg trbaik saja 09-09-2019 2114 Kaskus Maniac Posts 7,507 walaupun kadang ortu kesannya cuek, dibalik kecuekannya itu lho tersimpan kasih sayang yang tak terhingga 😢😢 09-09-2019 2133 bapakibu 10-09-2019 0925 permisi bang. nitip yak 10-09-2019 1003 Kaskus Maniac Posts 7,159 kadang memang baru berasa "oh orang tua gue tuh sayang sebenernya" tuh pas jauh gak sih? kayak lagi di luar kota atau luar negeri gitu terus lama nggak ketemu orang tua tuh berasa banget, apalagi kalau tinggal sendirian, berasa banget kangen bawelannya wkwkw 10-09-2019 2227 Kaskus Addict Posts 3,135 susah ane memaknai kasih sayang ortu. masi kecil juga ortu sering fisik abusive. gliran ane dah dewasa, ngomongnya sembarangan. pas ane kecil ane harus memaklumi ortu ane yg kasar. pas udh dewasa ane harus memaklumi kalo ortu ane menua tapi tidak pernah dewasa. kalo crita begini, dimanapun, pasti malah nyalahin ane balik. padahal mereka gatau apa yg ane alamin. lukanya pedih bener bre meskpun udh maafin ortu. ane lagi proses escaping dari keluarga yg toxic 14-09-2019 0835 memaknai kasih sayang ortu dgn menyanyikan lagu dari mawang, 16-09-2019 0211 Orangtua itu segalanyak, jangan sampe kita di butaken cinta kekasih tapi cinta orangtua kita lupaken. 19-09-2019 0732 Kaskus Maniac Posts 8,785 Kasih sayang orang tua memang tidak akan terbalas, dan terkadang sebagai anak kita hanya bisa banyak menuntut tanpa mengerti mereka, kita akan ngerti mungkin nanti setelah kita menjadi orang tua juga 30-11-2020 2236

KultumSingkat Tentang Kasih Sayang. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Berbeda dengan kasih sayang untuk orang tua yang hukumnya wajib dan telah diatur dalam Al Qur'an. Kasih sayang atau rasa cinta seseorang disebut bohong jika tidak mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Contohnya cinta untuk senda gurau dan cinta monyet. Bukan percuma ada kata bijak yang mengatakan “Hormati orangtuamu agar lanjut usiamu”. Kata-kata itu memang terdengar simple dan sudah biasa. Namun bagiku, sepenggal kalimat itu memiliki makna yang sangat dalam dan berbahaya jika diabaikan. Sejak kecil aku tidak pernah merasakan didikan dari orangtua kandungku. Umurku kurang lebih 4 saat aku harus berpisah dengan kedua orangtuaku. Bukan karena mereka pergi meninggalkan dunia ini. Bukan juga karena mereka membenci simpulanku. Lebih tepatnya, aku tidak tahu alasan persisnya. Aku dibesarkan oleh bibi kakak dari mamaku. Ayahku sesekali mengunjungiku, namun ibuku sama sekali tak pernah mengunjungiku. Bodohnya aku tak pernah menanyakan hal itu! Saat aku duduk di kelas 2 SMP, aku kehilangan sosok yang kerap mengunjungiku dan memberiku uang seribu rupiah di setiap pertemuan kami. Ayah tidak meninggalkan pesan apapun. Kesedihan yang mendalam meliputiku ditambah dengan kesehatan rohani mama ternyata semakin parah. Selama ini aku mengira mama sehat-sehat saja. Di usia yang ke-17, aku harus diusir dari rumah bibiku. Bukan bibiku yang mengusir, namun adiknya. Pada saat itu, bibiku sudah meninggal dunia karena penyakit komplikasi sehingga tidak ada lagi yang menopang hidupku. Aku pergi bersama seorang adikku ke rumah salah seorang teman satu sekolahku di SMA. Di sana aku tinggal selama lebih kurang dua minggu. Selanjutnya aku tinggal dirumah seorang nenek tua yang bermurah hati padaku. Tak lebih dari satu bulan aku pindah lagi ke sebuah biara Katolik. Demikian selanjutnya aku pindah ke rumah adik ayahku. Hidupku yang nomaden membuatku harus terus beradaptasi. Sedih. Semenjak aku tinggal di sana di rumah adik ayah, aku menganggap mereka sebagai orangtuaku sendiri. Bahkan aku pun memanggil panggilan mama dan bapak papa pada mereka; atas saran mereka. Mereka sangat baik padaku. Hampir di setiap langkah dan moment hidupku mereka selalu ada untuk mendukungku; termasuk ketika aku memasuki perguruan tinggi dan saat mencari pekerjaan. Aku salut pada mereka. Tak mengherankan jika aku pun selalu merasa apa yang mereka alami adalah bagian dari diriku juga. Aku sangat percaya pada mereka. Meski kini aku tinggal jauh dari mereka, dalam setiap doa aku selalu menyinggahkan bayanganku pada mereka dan berharap agar kiranya mereka mereka memiliki umur yang panjang hingga aku bisa merasakan kasih dari orangtua yang sesungguhnya lebih lama dari yang kuharapkan. Hari ini, tiba-tiba aku menerima sebuah SMS yang menyatakan “Mulai hari ini kami bukan orangtua kalian lagi”. Aku terkejut bukan main. Apa maksudnya? Hatiku berdebar gelisah. Mataku basah kuyup. Tanganku gemetar. Sepertinya ada hal yang salah. Aku meredam kesedihanku dalam-dalam. Ku tutup rapat-rapat duka yang mengoyak-ngoyak hatiku. Aku tidak menyangka akan ada orangtua yang mengatakan hal demikian. Aku menarik nafas dalam-dalam, dan memutar-mutar otakku. Aku bingung dan diam seribu bahasa. Ya, ku tersadar. Mereka tak lagi menganggapku. Mereka membenciku. Mereka tidak percaya dengan perkataanku lagi. Begitu mudahnya bagi mereka mengucapkan hal demikian. Aku termenung panjang. Seandainya sejak dari awal aku tinggal dan hidup bersama orangtua kandungku, semua ini tak akan terjadi. Tidak akan ada hidup nomaden dan tidak ada pendurhakaan terhadap anak. Aku tak bisa menyangkal bahwa hidupku sangat terganggu dengan hal ini. Tidak ada lagi yang bisa kuandalkan. Hal yang ku simpulkan dari semua ini adalah hidup kita tidak lebih baik ketika tidak memiliki orangtua yang membesarkan kita dan tinggal disisi kita. Ada orang yang berani mengusirku karena mereka tahu aku tidak punya orang yang aku andalkan untukku. Jadi, tidak akan masalah bagi mereka. Toh aku tak bisa membela diriku yang berstatus anak-anak kala itu. Ada yang berani berucap kasar padaku dan tak menganggap aku, itu karena mereka tahu kalau aku tidak akan bisa berucap apapun atas tindakan mereka. Toh aku tidak punya orangtua yang akan membelaku. Ada yang berani merendahkanku, itu karena mereka tahu aku tidak punya orangtua untuk tempatku mengadu. Semua semakin buruk ketika orang-orang tahu bahwa aku tak pernah tinggal dan dibesarkan orangtuaku. Lebih tepatnya ketika orangtuaku sudah tiada di mata mereka. Oleh karena itu, bagi kalian yang masih memiliki orangtua, silakan hargai orangtua kalian agar mereka panjang umur dan hidup kalian akan menjadi baik. Sekali lagi hargai orangtua kalian agar lanjut usia kalian dengan ketika orang-orang tahu bahwa kalian masih memiliki orangtua apalagi orangtua kalian memiliki status sosial yang bagus di masyarakat orang akan berpikir dua kali untuk menyakiti kalian. Mereka akan enggan berbuat sesuka hati pada kalian karena kalian memiliki orang-orang hebat orangtua yang bisa kalian teman-teman sekalian juga bisa mengambil hikmah dari tulisan ini. Dan selagi bisa, nggak ada alasan untuk nggak menghormati orang tua kita. Salam ya buat Bapak dan Ibu di rumah. 🙂 “ “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” ” PENELANTARANORANG TUA OLEH ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA DAN ISLAM inti, baik masalah ekonomi, kasih sayang yang terbagi maupun masalah rumah tangga (Marjohan, 2018). dalam bidang ilmu pengetahuan dan khususnya pada ilmu hukum pidana yakni tentang penelantaran orang tua oleh anak, serta manfaat secara praktis yaitu diharapkan Orangtua adalah Malaikat yang dititipkan Tuhan untuk kita, Orangtua juga adalah orang yang akan selalu ada untuk kita, tidak peduli bagaimana keadaan kita. “Mengadopsi Anak Berkebutuhan Khusus” Li Huanmei adalah seorang kebersihan di salah satu rumah sakit di Tiongkok. Pada tahun 2001, dia menemukan seorang bayi di lorong rumah sakit yang ditinggal begitu saja oleh orangtuanya. Karena merasa tak tega, akhirnya bayi tersebut dibawanya menyadari jika ada seorang bayi dibuang, kemungkinan dia mengidap penyakit bawaan yang sulit untuk disembuhkan. Benar saja, bayi perempuan yang diberi nama Zhao Likun tersebut ternyata mengidap cerebral palsy. Bahkan, dia sampai tidak bisa minum air hal tersebut, kerabat Huanmei menyarankan untuk meninggalkan bayi itu saja. Mereka merasa kondisi keuangan Huanmei yang pas-pasan mungkin tidak akan cukup untuk bisa merawatnya dengan baik. Namun, Huanmei dan suaminya yang bernama Zhao Yuchun bertekad untuk merawat tahun sudah berlalu, Likun tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Untuk makan saja, salah satu dari pasangan tersebut harus mengunyahkan terlebih dahulu karena Likun tidak dapat mengunyah. Pasangan Huanmei dan Zhao pun tidak bisa pergi bersama karena Likun membutuhkan perhatian setiap waktu. Meskipun begitu, pasangan ini dengan telaten merawat anak melihat tayangan kriminal yang semakin merajalela di TV, kamu bisa jadi berpikir bahwa sudah tidak lagi orang baik di luar sana. Namun, pandanganmu mungkin akan berubah setelah membaca kisah nyata inspiratif singkat tentang kehidupan di orang seperti Huanmei dan Yuchun sulit ditemukan, kalau kata peribahasa bagai mencari jarum di tumpukan jerami. Namun setidaknya, dari cerita tersebut kamu bisa mengambil sebuah pelajaran. Tetap lakukanlah kebaikan meskipun itu kecil karena perbuatanmu itu akan sangat berarti bagi orang yang kamu tolong. Jika kamu tidak bisa menemukan orang baik, maka jadilah orang baik. Post navigation
Adaorang yang berani mengusirku karena mereka tahu aku tidak punya orang yang aku andalkan untukku. Jadi, tidak akan masalah bagi mereka. Toh aku tak bisa membela diriku yang berstatus anak-anak kala itu. Ada yang berani berucap kasar padaku dan tak menganggap aku, itu karena mereka tahu kalau aku tidak akan bisa berucap apapun atas tindakan

1 Cerpen Singkat tentang Ibu Berjudul "Rindu Ibu" Tak jarang aku dibuat iri dan kesal karena ibu jarang ada di sisiku. Sementara teman-temanku yang lain mereka mendapat kasih sayang seorang ibu setiap harinya. Ayah hanya mengatakan hal yang sama berulang: 'sabar sayang, ibu bukan tak sayang kamu, tapi ia harus bekerja dulu, sabar"

ContohKhotbah Kristen Singkat yang Menyentuh Hati tentang Pernikahan. 1. Pernikahan didasari oleh kasih. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.". .
  • g1gn022jo6.pages.dev/310
  • g1gn022jo6.pages.dev/301
  • g1gn022jo6.pages.dev/50
  • g1gn022jo6.pages.dev/385
  • g1gn022jo6.pages.dev/378
  • g1gn022jo6.pages.dev/234
  • g1gn022jo6.pages.dev/122
  • g1gn022jo6.pages.dev/268
  • g1gn022jo6.pages.dev/283
  • cerita singkat tentang kasih sayang orang tua