Terdapat banyak alat ukur untuk menentukan hasil pengukuran dari massa diantaranya adalah neraca digital, neraca pegas, neraca ohauss dan neraca lengan gantung. Namun, semua alat ukur massa tersebut mempunyai ketelitian dan fungsi yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan benda apa yang diukur jumlah massanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep pengukuran pada pembelajaran fisika dan membandingkan hasil pengukuran massa menggunakan neraca digital dan neraca Ohauss dan menyatakan hasilnya dengan menggunakan angka penting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan didukung dengan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan observasi. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
7Jenis Rasio Keuangan Financial Ratio atau Rasio Keuangan adalah penggunaan angka-angka keuangan untuk mendapatkan informasi penting tentang suatu perusahaan. Angka-angka yang ditemukan di laporan keuangan perusahaan - neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas - digunakan untuk melakukan analisis kuantitatif dan menilai likuiditas, leverage, pertumbuhan, margin, profitabilitas Alat untuk mengukur besarnya gaya adalah dinamometer neraca pegas. Alat ini terdiri dari sebuah pegas yang digantungi dengan kait penggantung beban. Di atas pegas terdapat jarum penunjuk gaya. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang alat ukur, yaitu alat untuk mengukur besaran gaya. Sebagaimana yang telah dijelaskan, gaya adalah tarikan atau dorongan. Besar tarikan atau dorong tersebut bisa diukur dengan alat ukur yang tepat. Dalam fisika, gaya termasuk ke dalam anggota besaran turunan, yang diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Lantas, apa nama alat pengukur gaya dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, berikut ini kakak jelaskan... Alat Untuk Mengukur Gaya Dalam fisika, alat untuk mengukur besar kecil gaya pada sebuah benda secara langsung adalah dinamometer dynamometer atau neraca pegas. Dalam sistem MKS, gaya diukur dengan satuan Newton N. Hal ini dimaksudkan untuk menghormati seorang ahli Fisika berkebangsaan Inggris bernama Isaac Newton 1642-1727. Dinamometer neraca pegas sederhana terdiri dari sebuah pegas dalam sebuah bejana berbentuk tabung yang bagian bawahnya digantungi dengan kait penggantung beban. Di sekeliling tabung terdapat garis-garis skala bersatuan Newton N. Berikut ini gambar dinamometer atau neraca pegas sederhana Pegas akan memanjang ketika dikenai gaya. Perpanjangan pegas tersebut diletakkan pada skala yang menunjukkan besarnya gaya yang sedang diukur. Semakin kuat pegas, semakin besar gaya yang dapat diukur oleh dinamometer neraca pegas. Prinsip Kerja Alat Pengukur Gaya Dinamometer Prinsip kerja alat pengukur gaya dinamometer neraca pegas memanfaatkan sifat elastisitas pegas. Hukum fisika yang mengatur tentang sifat elastisitas pegas ini dinamakan hukum Hooke. Hukum Hooke menyatakan bahwa pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya tariknya. Artinya, ketika kita berikan gaya pada pegas, gaya inilah yang menyebabkan pegas memanjang atau memendek. Jenis-Jenis Alat Pengukur Gaya Alat pengukur gaya dinamometer neraca pegas dibedakan berdasarkan bentuk dan kegunaannya. Ada dinamometer yang digunakan untuk mengukur kekuatan tarikan, ada juga dinamometer yang digunakan untuk mengukur gaya dorong, dan kekuatan genggaman. Berikut ini beberapa jenis dinamometer berdasarkan kegunaannya 1. Dinamometer Pengukur Gaya Tarik Dinamometer untuk mengukur besar kecilnya gaya tarik disebut neraca pegas. Neraca pegas ini terdiri dari sebuah kumparan pegas, yang terdapat dalam bejana yang terlindung, dengan sebuah penunjuk skala yang terhubung ke ujung lainnya. Ketika gaya tarik diberikan pada ujung pegas, pegas tersebut akan meregang. Besarnya regangan tergantung pada gaya. Dinamometer jenis ini sering digunakan untuk mengukur besar gaya yang dibutuhkan untuk menarik benda atau untuk mengukur berat benda karena pengaruh tarikan gravitasi. 2. Dinamometer Pengukur Gaya Dorong Selain tarikan, gaya juga dapat berupa dorongan. Terdapat jenis dinamometer yang dapat digunakan untuk mengukur besar gaya dorong tersebut. Jika pada tarikan dinamometer memanfaatkan regangan pegas, maka pada pengukur gaya dorong ini memanfatkan rapatan pegas. Ketika gaya dorong diberikan pada ujung pegas, pegas tersebut akan memampat. Besarnya rapatan tergantung pada gaya. 3. Dinamometer Pengukur Kekuatan Genggaman Terdapat satu jenis dinamometer yang secara khusus digunakan untuk mengukur kekuatan genggaman tangan hand grip dynamometry. Berikut ini gambar penampakan alatnya Cara Mengukur Gaya dengan Dinamometer Berikut ini adalah langkah-langkah mengukur gaya dengan dinamometer. Gaya yang kita ukur pada praktik ini adalah gaya berat benda akibat tarikan gravitasi bumi Kegiatan Mengukur gaya berat benda dengan dinamometer Alat dan Bahan Dinamometer atau Neraca Pegas Benda yang akan diukur, seperti balok atau besi Langkah-langkah Berikan pengait pada balok atau besi agar bisa dikaitkan pada dinamometer neraca pegas Gantung neraca pegas pada bidang yang tetap Kaitkan benda dengan pegas Biarkan benda bebas menggantung Catat hasil pengukuran pada skala Kesimpulan Alat untuk mengukur besarnya gaya adalah dinamometer neraca pegas. Alat ini terdiri dari sebuah pegas yang digantungi dengan kait penggantung beban. Gimana adik-adik, udah tahu kan alat untuk mengukur gaya? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Untukmengukur massa barang umumnya digunakan perlengkapan yang disebut dengan neraca ataupun kerap diucap dengan timbangan. Neraca mempunyai sebagian tipe semacam neraca pasar, neraca 2 lengan serta neraca 3 lengan. Neraca pasar umumnya kerap digunakan di pasar- pasar tradisional ataupun di toko toko. Neraca 2 lengan umumnya ada di laboratorium.Unduh PDF Unduh PDF Mengukur massa sebuah benda merupakan langkah penting dalam banyak percobaan sains dan soal matematika. Tanpa bantuan, sepertinya tidak mungkin untuk melakukannya, tetapi dengan langkah-langkah sederhana ini, semuanya akan menjadi sangat mudah. 1Siapkan neracanya. Pastikan cawan beban atau tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya bersih dan kering. 2Nolkan skalanya. Pindahkan semua bebannya ke posisi nol, kemudian putarlah pengunci di ujung kiri di bawah cawan bebannya. Neracanya akan bergerak. Teruskan memutarnya ke salah satu arah hingga garis penunjuk di kanan lengan menunjukkan tanda 0 di sisi kanan. 3Letakkan bendanya di cawan beban. Hati-hati agar tidak mempengaruhi massa benda dengan tanganmu atau benda lain. 4Pindahkan bebannya. Geserlah beban ke kiri dan kanan pada lengan neraca hingga kedua garis putih di kanan sejajar. Cara paling efisien untuk melakukannya adalah dengan memperkirakan besar massanya, dan kemudian memindahkan beban terbesar ke nilai yang agak sedikit lebih kecil dari massamu. Pindahkan beban hingga penunjuknya berada sedikit di bawah 0. Kemudian, perlahan geserlah beban-beban yang lebih kecil untuk mencari massa yang sebenarnya. 5Bacalah massanya. Tambahkan pengukuran masing-masing beban. Totalnya adalah massa benda. Iklan 1Ketahuilah persamaannya. Persamaan yang menghubungkan massa, massa jenis, dan volume adalah ρ=m/v atau massa jenis sama dengan massa dibagi volume. 2Masukkan angka-angkamu ke dalam persamaan. Jika massa jenis bendamu adalah 500 kg/m3 kilogram per meter kubik, maka masukkan 500 di tempat ρ sehingga 500=m/v. Jika volumenya adalah 10 m3 meter kubik, masukkan angka 10 di tempat v sehingga 500=m/10. 3 Pindahkan variabelnya. Saat kamu berusaha mencari massa, variabel persamaan ini adalah m. Kamu ingin variabel ini berpindah ke salah satu sisi persamaan. Dalam persamaan ini, terdapat pembagian dengan angka lain 10. Untuk memindahkannya, kamu harus mengalikan kedua sisi persamaan dengan angka tersebut. Persamaannya menjadi 50010=m/1010. Memindahkan variabel selalu dilakukan dengan melakukan fungsi matematika kebalikannya untuk kedua sisi persamaan. Jika variabel yang terlibat adalah penjumlahan, kurangkan nilai kelebihannya dari kedua sisi, dan lainnya. 4 Sederhanakan. Di sisi kiri persamaan, 500 dikali 10 disederhanakan menjadi 5000. Di sisi kanan, kedua angka 10 saling meniadakan, sehingga tersisa m saja. Dengan demikian, jawabannya adalah 5000kg=m. Jangan lupa menuliskan satuan. Meter kubik saling meniadakan sehingga hanya tersisa kilogram. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Neraca tiga lengan Kalkulator atau kertas atau pena Jika kamu mengetahui massa jenisnya tetapi tidak mengetahui volumenya, kamu bisa mencari volume benda tidak beraturan dengan mengisi tabung ukur dengan banyak air yang sudah diketahui volumenya, yang akan merendam semua bagian benda, kemudian memasukkan bendanya. Perubahan volumenya adalah volume bendanya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?1 Menentukan massa benda padat dengan cara menimbang. 2. Menimbang sekali lagi benda tersebut yang tergantung pada tali tipis. 3. Menimbang sekali lagi benda yang tergantung tersebut terendam seluruhnya dalam. air. Ingat, airnya tidak ikut tertimbang dan benda tidak mengenai dasar bejana. 4.